Kabag Program dan Humas, Jawaruddin bersama Kasubag Humas, RB dan TI Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Muh. Kasim menghadiri Workshop Reformasi Birokrasi di Aula Ditjen KI, di Gedung Imigrasi Lt. 18
Workshop Reformasi Birokrasi mengambil tema "Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK".
Membuka kegiatan ini, Inspekur Jenderal, Razilu berharap kepada jajaran untuk harus meningkatkan kembali baik secara general maupun tematik dengan tujuan berdampak melalui pemanfaatan digitalisasi dan teknologi informasi.
Razilu mengatakan, bahwa pelaksanaan RB implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia, yakni birokrasi yang berdampak, RB bukan sekadar tumpukan kertas dan birokrasi harus menjadi lincah dan cepat. Menjadikan birokrasi yang lincah dan adaptif tidak lepas dari RB dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Razilu mengajak seluruh peserta agar menjadikan Kemenkumham lebih efisien, transparan dan responsif terhadap kebutuhan organisasi maupun masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendorong dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Oleh karena itu melalui Pusdatin Kemenkumham diharapkan seluruh UPT dapat belajar untuk pemanfaatan Digitalisasi dalam menjalankan pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin usai mengikuti kegiatan itu secara virtual mengatakan bahwa dengan adanya penerapan teknologi informasi yang efektif dan budaya birokrasi yang berintegritas.
“Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak bagi Masyarakat” sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpian Menkumham, Yasonna itu