Mamuju, (Kamis, 27 Juli 2017) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat membuka pelaksanaan kegiatan Workshop kerjasama terkait UMKM yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat di Hotel D'Maleo Mamuju.
“Bank Dunia (World Bank) mengumumkan lewat laporan tahunan terbarunya bahwa Indonesia berhasil masuk menjadi 10 negara dunia yang mencapai peningkatan kemudahan berusaha (Easy of Doing Business/EoDB), Indonesia naik 15 peringkat, dari posisi ke-106 menjadi posisi ke-91, di tahun 2016” ucap Andi Farida saat memberikan sambutan pelaksanaan kegiatan tersebut
“Presiden Joko Widodo dalam beberapa rapat kabinet terbatas menekankan pentingnya menaikkan peringkat Ease of Doing Business (EODB) atau Kemudahan Berusaha Indonesia hingga ke posisi 40” tambahnya
Untuk itu, sambung ia, harus dilakukan sejumlah perbaikan, bahkan upaya ekstra, baik dari aspek peraturan maupun prosedur perizinan dan biaya, agar peringkat kemudahan berusaha di Indonesia – terutama bagi UMKM semakin meningkat
Dalam kesempatan yang sama tersebut, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Baroto, selaku salah satu narasumber pada pelaksanaan kegiatan tersebut menambahkan bahwa salah satu penyebab kualitas sumber daya manusia UMKM yang masih rendah disebabkan karena minimnya pengetahuan dan kompetensi kewirausahaan yang berdampak kepada kurangnya produktivitas usaha dan tenaga kerja.
“untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia berupaya untuk melakukan kajian melalui penyusunan peraturan secara teknis dalam rangka memberikan kemudahan dalam berwirausaha.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama tersebut 2 orang Narasumber dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum juga berkesmpatan memberikan materi pada pelaksanaan kegiatan ini. (Humas-Muh.Kasim/Ria Aditya)
