Mamuju - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mengikuti kegiatan turnamen bulutangkis antar instansi “Smash on Drugs” yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati, saat mewakili Kakanwil Kemenkumham Sulbar pada acara pembukaan turnamen, mengatakan bahwa keikutsertaan Kemenkumham Sulbar pada kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kanwil Kemenkumham Sulbar dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika. “Kanwil Kemenkumham Sulbar berkomitmen untuk mendukung pemberantasan narkotika untuk mewujudkan Indonesia BERSINAR, khususnya di Sulawesi Barat” ujar Rahendro Jati.
Rahendro menambahkan, bahwa Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat siap bersinergi dengan BNNP Sulawesi Barat pada setiap tingkatan unit kerja yang ada dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran Narkotika.
Dalam kesempatan pembukaan turnamen, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Barat menyebut bahwa kegiatan itu diikuti oleh 22 (dua puluh dua) regu yang berasal dari berbagai instansi Pemerintah dan BUMN. “Selain menyambut peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2023, Turnamen bulutangkis juga merupakan ajang sinergi antar instansi yang terlibat” ungkap Kepala BNNP Sulbar Brigjen (Pol) Guruh Ahmad F.
“Peringatan HANI juga sebagai bentuk keprihatinan global terhadap korban penyalahgunaan narkotika dan sebagai upaya melawan kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan bagi negara-negara di seluruh dunia” sambung Guruh.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan itu. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam menjalin sinergi dan silaturrahmi untuk saling mendukung dalam berkontribusi pembangunan di Sulawesi Barat” tutur salah seorang Kakanwil unit Wilayah si bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
