Polewali- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali, Abdul Waris, A.Md.IP.,SH.,MH. memimpin Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 & Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) pada Rabu pagi di Aula Nusantara Lapas Kelas IIB Polewali. (29/01/2020)
Komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi, diawali dengan deklarasi yang ditanda tangani oleh seluruh pejabat struktural lingkup Lapas IIB Polewali dan diikuti oleh seluruh pegawai/staf dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Polewali.
Hadir langsung pada deklarasi ini, Bupati Polewali Mandar yang diwakili Asisten II, Kepala Perwakilan Ombudsman Prov Sulbar, Lukman Umar, Kapolres Polman, Muhammad Rifai, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kab. Polewali Mandar, Kepala Kejaksaan Kab. Polman yang diwakili oleh Kasi Pidum dan Perwakilan Dandim 721/Polmas
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Prov Sulawesi Barat, Lukman Umar, memberikan tantangan buat Lapas Polewali untuk menjaga komitmen yang dideklarasikan.
"Terima kasih untuk Lapas Polewali yang telah melibatkan kami (Ombudsman) dan kami menyatakan siap untuk mengawasi segala bentuk pelayanan publik yang ada disini agar sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Semangat Kalapas harus kita sama-sama dukung untuk menuju Zona Integritas WBK ini agar jangan sampai hanya sebatas retorika dan tanda tangan." Ujar Lukman Umar.
Kepala Kejaksaan Negeri Polewali Mandar melalui Kasi Pidana Umum, Andrian Dwi, menyatakan bahwa Kejaksaan siap mendukung agar Lapas Polewali memperoleh predikat WBK.
"Kami Kejaksaan Negeri Polewali dengan ini pula siap untuk bersama dan mendukung agar Lapas Polewali memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Semoga sinergitas yang kita telah bangun dapat berjalan dengan baik pula kedepannya." Ujar Andrian.
Sementara itu Kepala Lapas Polewali, Abdul Waris, mengingatkan agar seluruh pihak baik pegawai, WBP maupun pihak eksternal senangtiasa mendukung Lapas Polewali menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
"Era baru telah kita masuki, yakni era dimana kita sebagai Aparatur Sipil Negara yang melayani, bukan kita yang justru dilayani. Zona Integritas diawali dari diri kita sendiri, dengan menjadi Role Model. Dan kami menyatakan siap untuk terbuka dan diawasi." Ujar Kalapas.
Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi memang menjadi perhatian khusus dari seluruh satuan kerja/ unit pelaksana di Indonesia. Kemenpan-RB menjadi penilai dengan berbgai syarat dan standar untuk penghargaan WBK/WBBM tersebut.
"Dua poin penting menurut saya yang harus kita lakukan guna mendapat predikat WBK/WBBM ini. Yang pertama bebas dari KKN dan yang kedua pelayanan publik yang prima. Olehnya itu mari sama-sama kita wujudkan dua hal tersebut." Tutup Abdul Waris.(humas Lapole)
