Majane – Warga binaan Rutan Majene memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Majene untuk melatih masyarakat di kelurahan Lembang membuat industri kerajinan Rumah tangga di aula penginapan B'Nusabila di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene (23/10/19).
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Pas to Mas Rutan Majene” kata I Wayan Nurasta Wibawa selaku Kepala Rutan Majene
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Peduli Umat bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Majene dan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 23-25 Oktober 2019
"Perjalanan kerajinan tangan buatan Warga Binaan Rutan Majene ini tidaklah mudah hingga di pamerkan dipameran trade expo di jakarta beberapa waktu lalu” sambungnya
Bahkan, kata dia, kerajinan hasil pembinaan kemandirian warga binaan tersebut sudah diekspor kepasar global.
“Butuh tekad ketekunan yang kuat, dan yang paling penting adalah jangan berhenti nemasarkan produk baik itu dimedia sosial maupun dengan cara yang lain, jangan putus asa" lanjutnya saat memberikan Materi
Pembukaan kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Penggerak PKK Kabupaten Majene Ibu Fatmawati Fahmi.
"Kami sangat berterimakasih kepada jajaran Rutan Majene atas pengabdiannya kepada masyarakat dalam hal peningkatan kreatifitas bagi masyarakat" katanya saat membuka kegiatan tersebut
Ia berharap, para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena membuat kerajinan ini mudah tapi butuh ketekunan dan kerja keras agar masyarakat dapat sukses dalam berusaha
Jajaran Rutan Majene telah membuktikan bahwa kreatifitas kerajinan tangan yang dihasilkan warga binaanya sangat berkualitas bahkan sudah mengikuti trade expo beberapa waktu lalu.
Acara pembukaan kegiatan itu dihadiri oleh Camat Banggae Timur, Nadhlah B Fattah, Lurah Lembang Heryadi HR serta Ketua LBH peduli umat Ikhsan. (Humas Kumham Sulbar – Humas Rutan Majene)