Majene – Jajaran Rutan Mejene terus bergerak cepat melakukan inovasi-inovasi dalam membina para Warga Binaannya.
Kepala Rutan Majene, Iwayan Nurasta Wibawa, terus mendorong jajarannya untuk terus berupaya membangun karakter kemandirian berwirausaha para warga binaannya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Arham selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Majene.(24/10/2019)
“Berbagai bentuk program dalam membina kemandirian para warga binaan telah dilakukan, saat ini anggota Pramuka gugus Rutan Majene dibina melalui program kemandirian membuat Bonsai Kelapa” kata Arham
Sekira 3 bulan anggota pramuka Rutan Majene menggeluti usaha baru tersebut.
“Harapan kami, seni membonsai bongsai kelapa ini dapat menjadi perhatian agar dapat dikembangkan seluruh masyarakat pencinta bonsai di Sulawesi Barat, karena kelapa merupakan salah satu komoditas di sulbar” lanjutnya
kegiatan ini dapat dijadikan ajang atau pameran, dalam menumbuhkan bakat seni dalam merangkai bonsai.
Ia mengakui, nilai jual satu pohon bonsai kelapa yang sudah terjual seharga 200.000 rupiah
Pengakuan salah satu pembeli bonsai mengungkapkan bahwa inovasi yang dilakukan jajaran Rutan majene dalam membina warga binaannya sangat bermanfaat.
“Bukan berbicara harga tapi seni dan penjiwaan dalam pembuatan Bonsai , jajaran Rutan Majene sungguh luar biasa dalam berinovasi” ungkap salah satu Lurah di Kabupaten Majene saat membeli bonsai kelapa tersebut. (Humas Kumham Sulbar – Humas RT Majene)