PERPUSTAKAAN RUTAN MAMUJU TAMBAH KOLEKSI BUKU DARI PERPUSTAKAAN NASIONAL

rutan mamujuMamuju - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Mamuju menerima bantuan buku dari Perpustakaan Nasional RI. (4 September 2019)

Sebanyak 500 (Lima Ratus) Judul  buku yang diserahkan oleh pihak   Perpustakaan Nasional RI kepada Kasubid Pelayananan Tahanan Rutan Mamuju, Ardhi Mahardika.

“Dengan adanya bantuan buku ini, diharapkan perpustakaan Rutan Mamuju dapat menjadi sarana pengembangan diri bagi seluruh warga binaan dan para pegawai yang ada disini” kata mahardika

Ia berharap, bantuan buku tersebut  perpustakaan Rutan Mamuju dapat terus dikembangkan   melalui penambahan koleksi buku sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan bacaan dan informasi khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Rutan Mamuju  akan  terus memberikan ruang  kepada warga  binaan  sebagai  tempat pembinaan dan  pengembangan potensi bagi saudara-saudara kita yang saat ini menjalani pidana,  salah satunya dengan adanya perpustakaan ditempat ini” sambungnya

Sementara itu, Kepala Rutan Mamuju, Abd. Rachman menyampaian bahwa  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan masyarakat yang  memiliki banyak waktu luang yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan membaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka

“Perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia, mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya bangsa, khususnya yang berbentuk karya tulis, karya cetak dan/atau karya  lainnya” tuturnya

Lebih jauh Abd. Rachman, menyampaikan bahwa sesuai dengan MOU antara Kepala Perpustakaan Nasional RI dengan Menkumham nomor : M.HH.03-HM.03-02 Tahun 2011 dan Nomor 2104/1/ee/V/2011, serta Nota Kesepahaman antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Perpustakaan Nasional RI tentang Peningkatan Budaya Membaca dan Menulis Bagi Tahanan Anak, Narapidana, dan Klien Pemasyarakatan No.26a/PKS/X/2017.

“Dengan tujuan, masyarakat mempunyai budaya membaca di seluruh tanah air serta gerakan pembudayaan kegemaran membaca termasuk bagi warga binaan” tambahnya

Cetak