Hadiri FGD Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba, Kadivpas Robianto Harap Peran Pemerintah dan Masyarakat

B260A6F6 C5AB 449B 9BE7 309F7E5B889F
Mamuju - Persebaran Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka pemetaan rawan narkoba akan terus ditingkatkan di dalam Lapas dan Rutan di Sulawesi Barat. Diharapkan peran pemerintah dan masyarakat dalam memerangi  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia. 

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba di Hotel Grand Maleo, Rabu (30/11/2022). 

 

Berbagai upaya dilakukan guna menekan peningkatan jumlah penyelahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Sulawesi Barat, salah satunya dengan diadakannya Focus Group Discussion.

 

Dalam rangka upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN), sebagai motor utama penggerak program P4GN, menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan Di Sulawesi Barat Bebas Narkoba.

 

Dalam kegiatan tersebut kepala divisi pemasyarakatan, Robianto menyampaikan persebaran wargabinaan narkoba dalam rangka pemetaan rawan narkoba akan terus kami tingkatkan di dalam lapas/rutan yang ada di Sulawesi Barat.

  

Dengan menggelar kegiatan diskusi dan melibatkan Beberapa Perwakilan Dari Forkopimda institusi terkait, Robianto berharap bisa memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat yang ada di Sulawesi Barat.

1E1FC889 07B3 4C7C A8FE 69D9729B847C

Cetak