Majene - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Slamet Pramoedji berharap kepada jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene agar segera melakukan langkah-langkah dalam meningkatkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).
Hal itu Pramoedji sampaikan saat melakukan Montoring dan Evaluasi terkait administratif dan fasilitatif di Rutan Majene.
“Indikator menurunnya IKPA biasanya dikarenakan kesalaham pada aplikasi sakti, pembayaran kontrak dan lain-lain. Untuk itu, jika ada kendala, agar segera dikonsultasikan dengan jajaran Kantor Wilayah” sambungnya
Kadiv Pramoedji menambahkan, bahwa peningkatan IKPA menjadi salah satu focus utama yang menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali, bersama seluruh Pimpinan Tinggi.
“Sehingga diharapkan agar seluruh pemangku kegiatan dapat mencapai realisasi anggaran sesuai target” tambah Pramoedji.
Selain itu, Kadivmin juga menyinggung perencanaan anggaran, pelaporan kinerja, pelaporan smart, dan e-performance.
“Kami menyarankan, agar sebelum melaksanakan kegiatan, agar melakukan pengumpulan data, terutama dalam menyusun rencana anggaran yang akan dikeluarkan sebelum melakukan kegiatan,” sambungnya
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Kadivmin menyampaikan apresiasi ke jajaran Rutan Majene Rutan Majene dalam pencapaian yang baik pada saat desk evaluasi yang dilaksanakan oleh Tim penilai Internal.
“Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat bersama seluruh pimpinan berharap, semoga Rutan Majene menjadi salah satu UPT Sulawesi Barat yang dapat meraih predikat WBK” harapnya
Dalam kesempatan yang sama itu, Kepala Rutan Majene menyampaikan apresiasi atas kunjunga monitoring yang dilakukan oleh Kadivmin Pramoedji.
“Kami berharap , agar jajaran Rutan Majene agar terus diberikan dukungan dalam hal pencapaian target-target” lanjut Kepala Rutan Majene, Mansur
