Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Faisol Ali meminta agar seluruh warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Hal itu Faisol Ali ungkapkan saat menyapa warga binaan di Gereja Rutan Pasangkayu dalam kunjungan monitoring dan evaluasi di salah satu UPT jajarannya. (22/6)
Faisol Ali menilai, semua warga binaan memiliki hak yang sama dalam menjalankan ibadah dan keyakinan sesuai agama yang dimiliki.
“Untuk itu, saya meminta agar seluruh warga binaan agar secara rutin melaksanakan ibadah masing-masing” ucapnya
Tak terkecuali, kata Faisol, bagi seluruh warga binaan yang beragama Nasrani yang saat ini menjalani pidana disini.
Faisol Ali menilai, toleransi dalam beragama di Rutan Pasangkayu sangat tercipta dengan baik.
Sehingga Faisol Ali mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu untuk terus menciptakan kondisi aman dan tertib, khususnya dalam menciptakan suasana saling menghargai antar umat beragama.
“Disini, para petugas tidak akan membedakan karena perbedaan Agama, karena, dalam memberikan pembinaan petugas tidak akan memberikan perlakuan khusus antara warga binaan yang satu dengan yang lain” lanjutnya
Semua sama, namun dalam hal pembinaan kerohanian disesuaikan dengan agama dan keyakinan masing-masing warga binaan.
Untuk itu, Kakanwil Faisol Ali berharap, selain meningkatkan ibadah masing-masing, para warga binaan dituntut untuk berkelakukan baik.
“Karena, salah satu syarat untuk mendapatkan hak adalah bersangkutan dalam hal ini warga binaan telah berkelakuan baik” pungkasnya
