Pasangkayu – Kepala Kantpr Wilayak Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Faisol Ali mengapresiasi pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu.
Hal itu Kakanwil Faisol Ali sampaikan saat melakukan monitoring kinerja di salah satu Unit Pelaksana Teknis di jajarannya itu.(22/6)
“Pembinaan yang diberikan oleh para petugas kepada warga binaan diharapkan dapat menjadi bekal setelah bebas nantinya” sambung Faisol Ali
Untuk itu, kata Faisol, para warga binaan akan diajar bagaimana cara untuk berwirausaha dengan bekal ilmu kemandirian seperti yang ada di Rutan Paasangkayu.
“Agar nilai manfaat atas pembinaan kemandirian ini benar-benar dirasakan oleh para warga binaan dan masyarakat sekitar” ucapnya
Berbagai jenis kerajinan diajarkan dari bahan dasar pembuatannya sangat mudah didapatkan disekitar” sambungnya
Kakanwil Faisol menmbahkan bahwa kerajinan yang dihasilkan warga binaan akan dipasarkan di Masyarakat.
Tak hanya itu, saat ini sejumlah kerajinan seperti tutup saji, keranjang pakaian, keranjang buah dan sejumlah keterampilan lain, sedang dikerjakan, memenuhi pesanan dari Polres Pasangkayu
“Sesuai informasi dari Kepala Rutan Pasangkayu, saat ini warga binaan sedang memenuhi pesanan dari Polres Pasangkayu, yang rencananya akan dipamerkan pada puncak peringatakan hari ulang tahun Bhayangkara Tahun ini” lanjutnya
Sehingga Kakanwil Faisol Ali menilai, dengan adanya pesanan-pesanan dari luar seperti ini diharapkan jajaran Rutan Pasangkayu lebih gencar memasarkan produk kerajinan para warga binaan agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
“Jika perlu, gandeng pihak ketiga, agar produk-produk warga binaan seperti ini dapat dibuat dalam jumlah yang lebih besar lagi” tuturnya
