Dikukuhkan Menkumham Yasonna H. Laoly, Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat Faisol Ali Dukung Pembentukan POP Kemenkumham  

 IMG 20220622 WA0039

Mamuju – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali menyebut bahwa pembentukan pengurus Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) adalah salah satu terobosan untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan dan menggelorakan olahraga di Indonesia.

Hal itu Faisol Ali ungkapkan saat mengikuti secara virtual pelaksanaan pengukuhkan pengurus Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) Kementerian Hukum dan HAM  yang dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM Menteri Hukum, Yasonna H. Laoly, Rabu, (22/6/2022)

“Pembinaan dan pengembangan olahraga penting melibatkan partisipasi seluruh pihak terkait, sehingga kami menilai apa yang dilakukan oleh jajaran Kementerian Hukum dan HAM melalui pembentukan POP ini dapat memberikan dampak positif dalam memajukan olehraga” lanjutnya

Untuk itu, kata Faisol, kami beserta seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat sangat mendukung pembentukan POP.

“Sehingga diharapkan minat olehraga para pegawai dalam berolahraga, khususnya di jajaran Kemenkiumham Sulawesi Barat dapat menciptakan potensi-potensi SDM yang unggul di bidang olehraga” pungkas Faisol

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menyebut bahwa salah satu cara mengembangkan sumber daya manusia (SDM) adalah melalui pembinaan olahraga sehingga SDM Kemenkumham memiliki keunggulan kompetitif di berbagai sektor. Selain memberikan tubuh yang sehat, hasil akhirnya adalah kinerja yang produktif.

“Kita (pegawai Kemenkumham) tetap sehat dan menjadi lebih produktif. Di samping itu, dapat menjadi wadah silaturahim di lapangan olahraga,” jelas Yasonna  

Yasonna menilai POP Kemenkumham diperlukan untuk mengelola potensi SDM di bidang olahraga, sehingga ia meminta melalui pembinaan dan pengembangan jangka panjang secara terintegrasi dan kolaboratif.

“Kemenkumham memiliki jumlah SDM yang besar. Tentunya sangat banyak pegawai yang memiliki kemampuan olahraga. Potensi ini harus dikelola oleh POP,” tuturnya.

Menurut Yasonna, pengurus POP Kemenkumham perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Pasalnya, kemajuan teknologi turut mempengaruhi jenis-jenis olahraga baru yang bermunculan.

“Saat ini sudah ada e-sports. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada jenis-jenis olahraga modern yang lain dan perlu diakomodasi oleh pengurus POP” jelas Yasonna.

Dalam pelaksanaan pengukuhan itu, juga diikuti oleh seluruh pengurus POP yang di Kantor Wilayah dan pada Unit Pelaksana Teknis.

 IMG 20220622 WA0038


Cetak   E-mail