Mamuju – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, H. M. Anwar, memberikan pengarahan kepada pejabat di jajarannya.(25/1)
Hal tersebut ia lakukan dalam rangka memberikan penguatan dan motivasi kepada jajarannya dalam hal melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab masing-masing pegawai.
“Seluruh pegawai wajib melaksanakan tugas seperti biasa, sesuai jadwal piket Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO), namun setiap pegawai wajib memperhatikan kondisi saat ini, dimana kita tengah menghadapi darurat bencana pasca gempa bumi yang mengguncang Majene dan Mamuju beberapa waktu lalu” ujar Anwar.
Anwar berharap, agar seluruh kegiatan yang telah menjadi program Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat tetap terlaksana dengan baik.
“seluruh kegiatan jangan ada yang tertinggal, harus terlaksana sesuai perencanaan yang telah disusun berdasarkan target kinerja kita” tambahnya.
Anwar juga berpesan, dalam kondisi seperti ini dibutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik pada setiap tingkatan.
“Mengingat, pelaksanaan tugas kita untuk sementara dilaksanakan di lobby Kantor Wilayah sambil menunggu hasil assesment atas penilaian kondisi bangunan kantor pasca gempa dari Kementerian PUPR” sambungnya.
Para pimpinan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat juga saat ini masih melakukan peninjauan dalam hal pemindahan aktivitas perkantoran di salah satu UPT di kecamatan Kalukku.
"Namun, kami masih melakukan kajian lebih lanjut atas hal itu dengan mempertimbangkan hal hal yang utama, agar komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait tidak mengalami permasalahan” tutupnya
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Divisi Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti beserta para pejabat Administrator dan Pengawas.
