Mamuju - Selasa (15/09) Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mengikuti Audiensi Proyek Perubahan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara virtual melalui aplikasi zoom, kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Seno Aji kanwil kemenkumham sulbar, yang di ikuti oleh Kabid Pembinaan dan Teknologi Informasi Subakdo wulandro, Kabid pelayanan tahanan Idam Wahyu Kuntjoro beserta staf Divisi Pemasyarakatan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sudjonggo, membuka kegiatan sekaligus sebagai narasumber kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembahasan proyek perubahan Sekretaris Jenderal Pemasyarakatan dengan judul “Strategi Peningkatan Kualitas Industri WBP Melalui Penyusunan Grand Design Kegiatan Industri Kreatif Lapas Pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan”.
Sesditjen Pas dalam paparannya menjelaskan mengenai latar belakang dilaksanakannya penyusunan Grand Design. Dirjen PAS memiliki sekitar 600 Lapas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Dirjen PAS menargetkan peningkatan produktivitas dan pembinaan kemandirian pada kegiatan industri di Lapas sehingga mampu menciptakan industri kreatif di Lapas. Melalui pembinaan kemandirian, diharapakan dapat menjadi solusi untung mendukung pembangunan nasional. Produksi di Lapas industri harus secara signifikan menyasar pada kebutuhan masyarakat dan kebutuhan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah.
Permasalahan dalam proyek perubahan adalah kondisi SDM dan organisasi yang belum ideal dalam melaksanakan pemasaran pemaparan yang efektif pada kegiatan industri di Lapas, dan pemasaran kegiatan industri masih menggunakan cara yang konvensional.
Output yang akan dicapai adalah terselenggaranya kegiatan industri di bidang manufaktur, jasa, dan agribisnis. Outcome yang ingin dicapai dalam kegiatan proyek perubahan adalah narapidana memperoleh pengetahuan dan keterampilan, persentase napi yang bekerja dan produktif meningkat, dan PNBP dari kegiatan industri.
